Minggu, 20 November 2011

Jenis Bumbu Dasar Bahan Masakan Khas Indonesia

Negara kita Indonesia memiliki kekayaan resep masakan tradisional serta rempah-rempah yang berlimpah ruah yang siap memuaskan dahaga kita atas makanan yang enak-enak. Ada empat jenis warna bumbu dasar yang biasa dipakai pada masakan khas indonesia yaitu bumbu berwarna merah, oranye, kuning dan putih. Untuk mendapatkan hasil terbaik pada bumbu, sebaiknya memakai bahan dasar yang dalam kondisi baik atau segar seperti cabe, tomat, bawang putih, bawang merah, lada, kemiri, ketumbar, kunyit, bahan minyak goreng untuk menumis, serta penggorengan berbahan jenis teflon agar.
Resep untuk mengolah bahan bumbu beraneka ragam warna tersebut cukup mudah. Hanya dengan mengulek / menghaluskan bahan bumbu, lalu ditumis di penggorengan hingga matang dan berminyak. Sebelum menumis, campur bumbu ulek dengan minyak goreng setengah. Setelah agak kering dan kalis tambah setengah minyak goreng lalu ditumis. Jika kurang pedas bisa ditambah dengan cabai merah segar atau kering.
Bahan-Bahan Untuk Membuat Bumbu Berdasarkan Warna Dasar :

1. Bumbu Warna Dasar Merah
Cabe merah tanpa biji, tomat, bawang merah, bawang putih, gula, garam, terasi, minyak goreng.

2. Bumbu Warna Dasar Oranye
Cabe merah non biji, bawang merah, bawang putih, jintan, kemiri, kunyit, jahe, adas manis, ketumbar, lada, gula, garam, minyak goreng.

3. Bumbu Warna Dasar Kuning
kunyit, bawang merah, bawang putih, cabe giling, merica bubuk, jahe, kemiri, lengkuas, gula, garam, minyak goreng.

4. Bumbu Warna Dasar Putih
lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, garam, gula, minyak goreng.

Gizi Seimbang Pada Manusia


Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
1. Sumber Tenaga
Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh bisa kita dapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi / tenaga untuk kegiatan hidup manusia.
2. Zat Pengatur
Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit.
3 Zat Pembangun
Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti dengan yang baru.

Pengenalan Alat-Alat Dapur untuk Masak-Memasak (3)


Alat Dapur untuk Memasak atau Alat Dapur Lainnya

1. Tampah
    Tampah adalah alat yang terbuat dari anyaman bambu untuk menampih beras untuk dimasak menjadi nasi

2. Centong
    Centong adalah alat untuk mengambil nasi yang terbuat dari kayu. Centong kinu juga ditemui dalam bahan plastik, besi alumunium, dan lain sebagainya.

3. Talenan
    Talenan adalah alat sebagai alas bahan makanan yang mau diiris.

4. Parutan / Parut
    Parutan adalah berfungsi untuk memarut bahan makanan seperti kelapa, singkong, kentang, wortel, jahe, dan lain sebagainya.

5. Cobek / Ulekan / Ulek-Ulek
    Cobek adalah alat untuk mengulek makanan menjadi halus. Biasanya digunakan untuk menghaluskan bumbu yang akan dimasak.

6. Irus
    Irus adalah alat untuk mengaduk sayur atau masakan berair yang terbuat dari tempurung kelapa, besi alumunium, dan lain-lain.

7. Blender
    Blender berasal dari kata blend adalah alat untuk menghaluskan serta mencampur makanan basah. Blender biasanya dipakai untuk membuat jus / juice buah-buahan dan sayur-sayuran.

8. Mixer
    Mixer adalah alat untuk mengaduk adonan makanan.

9. Toaster
    Toaster adalah alat untuk memanggang roti yang menggunakan bahan bakar listrik.

10. Rice Cooker
      Adalah alat untuk memasak nasi secara otomatis dengan energi listrik.

Pengenalan Alat-Alat Dapur untuk Masak-Memasak (2)


Alat Untuk Mamasak Bagian Atas
1. Dandang
    Dandang adalah alat untuk memasak nasi yang terbuat dari tembaga yang bentuknya seperti topi tukang  sulap terbalik.

2. Langseng
     Langseng adalah alat untuk memasak yang memiliki dua bagian terpisah yang kemudian digabung saat memasak, di mana yang bawah berisi air, yang atas berisi makanan yang mau dimasak.

3. Cerek atau Ceret
     Cerek adalah alat untuk memasak air yang ketika mendidih akan mengeluarkan uap pada ujung moncongnya dan mengeluarkan bunyi bersiul.

4. Wajan atau Penggorengan
     Wajan bisa dibuat dari besi alumunium maupun stainless steel yang berfungsi untuk menggoreng atau menumis masakan.

5. Panci
    Panci adalah alat masak-memasak untuk merebus atau memasak makanan yang mengandung air yang bisa terbuat dari besi alumunium maupun stainless steel.

6.Presto Cooker
   Presto cooker berfungsi untuk melunakkan dan mengempukkan makanan yang keras dengan tekanan tinggi. presto cooker biasanya berguna untuk melunakkan duri ikan, tulang ayam, dan lain sebagainya.

Pengenalan Alat-Alat Dapur untuk Masak-Memasak (1)


 Alat Untuk Memasak Bagian Bawah
1. Tungku
     Tungku adalah alat yang dipergunakan untuk memasak dengan bahan bakar kayu bakar. Anglo adalah alat pemasak yang termasuk tradisional dan masih banyak dipakai di daerah pedalaman dan daerah miskin. Tungku pada umumnya terbuat dari bahan tanah liat atau batu bata.

2. Anglo
    Anglo adalah alam memasak yang dijalankan dengan bahan bakar arang terbuat dari besi atau tanah liat.

3. Kompor Minyak Tanah
    Kompor untuk memasak makanan dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah. Kompor minyak tanah tergabung dari banyak komponen seperti tali sumbu, tempat minyak, cerobong api, tempat panci dan lain-lain.

4. Kompor Gas
    Kompor gas digunakan dengan bahan bakar gas alam atau liquid petroleum gas alias lpg. BBG banyak disukai karena emisi buangan yang bersih dan hasil pembakaran yang baik.
 
5. Kompor Listrik
    Kompor ini menggunakan energi listrik yang kemudian diubah menjadi energi panas dalam bentuk api. 

6. Kompor Briket Batubara
    Kompor briket menggunakan potongan-potongan batubara sebagai bahan bakarnya. Sekali dinyalakan kompor briket tidak dapat dimatikan, sehingga perlu diperhitungkan jumlah briket yang dipakai sebelum memasak agar tidak terjadi pemborosan yang tidak perlu.

7. Oven atau Microwave
    Oven dan Microwave sama-sama memanaskan suatu ruangan yang sebelumnya telah diisi makanan yang hendak dimasak. Oven bisa berbahan bakar gas, minyak tanah, briket dan lain sebagainya. Microwave biasanya menggunakan energi listrik yang diubah menjadi gelombang microwave yang sangat panas.

Nilai / Kandungan Gizi Pada Mi Instan Indomie, Supermi, Sarimi, Kare, Pop Mie, Mie Sedap


Tahukah anda jikalau mi instant yang sudah mendarah daging dan menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia ternyata memiliki kandungan kadar gizi yang cukup banyak dan berguna bagi tubuh. Hal ini berbeda dengan omongan orang-orang yang mengatakan bahwa makan mie instant membuat orang kekurangan gizi.
Hal itu memang ada benarnya karena pada mie instant memiliki nilai gizi nutrisi (nutrition fact) yang belum lengkap sehingga alangkah baik jika dalam mengkonsumsi mi instant dipadukan dengan bahan-bahan lain yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita sehari-hari.

Berdasarkan hasil pantauan ternyata nilai gizi dari tiap rasa dalam satu merek yang sama punya kandungan gizi yang berbeda-beda. Contohnya pada produk Indomie di mana kadar gizi pada Indomie rasa soto mie berbeda jauh dengan kandungan gizi pada Indomie rasa baso sapi. Dari sisi energi yang bisa kita dapat dari tiap sebungkus mi instan pun dapat kita ketahui.

Namun yang perlu diketahui adalah bahwa kebutuhan gizi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda-beda dan dalam tiap bungkus mie instant belum tentu memiliki kandungan yang sama persis seperti pada informasi nilai gizi pada kemasan pembungkus. Dari info gizi tersebut seharusnya kita dapat melengkapi kekurangan gizi dari tiap bungkus mi instan dan menghindari kelebihan kadar gizi pada tubuh kita.

Untuk menambah protein kita dapat menambahkan telur atau kornet pada mie instant yang dimasak. Jika ingin menambah serat kita bisa tambah sayuran seperti daun sawi, daun bawang, bawang goreng, dsb. Semua dapat disesuaikan dengan mudah untuk mendapatkan gizi yang tidak didapat dari satu bungkus mi instant.
Berikut ini adalah beberapa informasi gizi atau kandungan gizi untuk produk mie instant Indomie :

1. Indomie Rasa Soto Mie
- Energi = 340 kkal
- Energi dari lemak = 110 kkal
- Lemak total = 12 gr / 22%
- Lemak jenuh = 4 gr / 19%
- Kolesterol = 0 mg / 0%
- Karbohidrat = 50 gr / 15%
- Serat makanan = 2 gr / 9%
- Gula = 2 gr / 9%
- Protein = 7 gr / 15%
- Natrium = 600 mg / 25%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 26% AKG
- Pantotenat = 10% AKG
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 25% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG

2. Indomie Rasa Baso Sapi
- Energi = 320 kkal
- Energi dari lemak = 120 kkal
- Lemak total = 13 gr / 25%
- Lemak jenuh = 8 gr / 39%
- Kolesterol = 0 mg / 0%
- Karbohidrat = 43 gr / 13%
- Serat makanan = 2 gr / 9%
- Gula = 3 gr / 14%
- Protein = 7 gr / 14%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 0% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 0.53 mg
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 15% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG

3. Indomie Rasa Kaldu Ayam
- Energi = 320 kkal
- Energi dari lemak = 100 kkal
- Lemak total = 11 gr / 20%
- Lemak jenuh = 2 gr / 9%
- Kolesterol = 5 mg / 4%
- Karbohidrat = 48 gr / 15%
- Serat makanan = 2 gr / 8%
- Gula = 2 gr
- Protein = 7 gr / 14%
- Natrium = 740mg / 31%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 25% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 10%
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 20% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG

4. Indomie Rasa Ayam Spesial
- Energi = 330 kkal
- Energi dari lemak = 120 kkal
- Lemak total = 14 gr / 25%
- Lemak jenuh = 3 gr / 14%
- Kolesterol = 5 mg / 1%
- Karbohidrat = 46 gr / 14%
- Serat makanan = 2 gr / 8%
- Gula = 2 gr
- Protein = 7 gr / 14%
- Natrium = 720mg / 30%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 10%
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 20% AKG
- Asam folat = 20% AKG
- Zat besi = 15% AKG