Jumat, 09 Desember 2011

PERLAKUAN TERHADAP BUAH DAN SAYUR SESUDAH DIUKIR


  1. Sesudah diukir, sayuran sebaiknya direndam sebentar dalam air dingin agar kelopak bunga yang terbentuk dapat lebih kuat dan warnanya lebih cerah. 
  2. Waktu perendaman yang terlalu lama akan menyebabkan kelopak bunga yang telah diukir menjadi cepat rusak dan warnanya tidak lagi cerah. 
  3. Hasil ukiran untuk setiap bahan disimpan terpisah. Klasifikasikan sesuai bahan dan ukurannya. Hal ini untuk mencegah warna dan rasa tidak berubah serta bentuk ukiran tidak rusak apabila tertimpa oleh ukiran yang berukuran lebih besar. 
  4. Simpan hasil ukiran di lemari pendingin. Jika tidak ada, untuk jenis buah dan sayur besar seperti melon, semangka, dan labu kuning dapat dibungkus dengan handuk basah warna putih, menutupi seluruh permukaan ukiran buah dan sa­yur agar tidak mudah kering dan mengerut. Simpan di tempat yang dingin, sejuk, dan terlindung darl sinar matahari.
  5. Setelah diklasifikasikan berdasar jenis bahan dan ukurannya, bungkus hasil ukiran dengan kantung plastik lalu simpan dalam lemari es. 
  6. Untuk hasil ukiran yang berukuran besar, terlebih dahulu dibungkus dengan plastik lengket {wrappingp/ast/c) lalu bungkus kembali dengan kantong plastik biasa untuk menghindari tergencetnya hasil ukiran satu sama lain. 
  7. Labu kuning yang sudah diukir direndam sebentar saja di dalam air. Jika direndam terlalu lama akan menyebabkan hasil ukiran buah mudah memar/bonyok. 
  8.  Jika hasil ukiran akan dibawa untuk jarak yang relatif jauh, sebaiknya dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam boks pendingin atau wadah tertutup yang semi kedap udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar